Ricknoya Immanuel Yansen 1901491952
Firmansyah 1901475236
Nathasya Edrina 1901487236
Lusiana Angelina 1901462366
Aprico Ricardo 1901471894
*notes : isi konten blog kami sesuaikan dari pemberitahuan / panduan dosen (bu Siti Nadroh)
& kami memohon maaf apabila tulisan pada blog ini tidak rapih, kami sudah selalu merapihkan penulisan akan tetapi saat kami melakukan posting menjadi tidak rapih kembali
5kali pertemuan (survey, penyerahan proposal, 3kali mengajar)
Yang hadir dalam 5 pertemuan : Farah Nurjannah, Lusiana Anggelina, Nathasya Edrina, Firmansyah, Aprico Ricardo
Yang hadir dalam 4 pertemuan : Ricknoya Immanuel Yansen (karena pelayanan gereja)
Project Luar Kelas Character Building Agama
Kegiatan sosialisasi di Asrama Cinta Yatim & Dhuafa
bersama Teach For Indonesia
Scan-an seluruh lembar Proposal
Laporan Blog Project Luar Kelas
Character Building Agama
Character Building Agama
1.
|
Judul Project
|
:
|
Menjadikan perbedaan beragama dalam suatu keindahan di Asrama Cinta Yatim & Dhuafa.
|
2
|
Lokasi Project
|
:
|
Asrama Cinta Yatim & Dhuafa Nusa Loka Sektor 14-4, Jl. Sumatra Blok H2 No.9, Rw. Mekar Jaya, Serpong, Kota Tangerang Selatan, Banten 15310
|
3
|
Kelompok target kegiatan
|
:
|
Anak-anak Asrama Cinta Yatim & Dhuafa. ( SD, SMP, dan SMA)
|
5
|
Mata Kuliah
|
:
|
Character Building Agama
|
6
|
Kelas
|
:
|
LA-28
|
7.
|
Dosen
|
:
|
Ibu Siti Nadroh, M.Ag
|
Pendahuluan
Sebelum melakukan sosialiasi ke panti asuhan kami menjabarkan beberapa poin yang di sampaikan dalam materi kuliah CB Agama mengenai toleransi umat beragama , sebagai berikut ,
Negara Indonesia merupakan bangsa yang beragam dari segi etnik, suku, bahasa, bahkan agama dan keyakinan. Terdapat enam agama di Indonesia, yakni agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha dan Konghucu. Agama di Indonesia memegang peranan penting dalam kehidupan masyarakat. Hal ini dinyatakan dalam ideologi bangsa Indonesia, Pancasila, pada sila pertama, yaitu: “Ketuhanan Yang Maha Esa” dan diperjelas kembali dalam simbol Bhinneka Tunggal Ika. Agama-agama di Indonesia berpengaruh secara kolektif terhadap politik, ekonomi dan budaya namun agama tentu tidak dapat dipaksakan, karena agama merupakan keyakinan yang terdapat dalam hati dan jiwa setiap manusia yang merasakannya. Maka dari itu kita wajib untuk menghargai dan menghormati bagi siapapun yang meyakini dan mempercayai kepercayaannya masing-masing. Namun demikian, belakangan ini masih sering terjadi konflik yang mengatasnamakan agama, salah satu contohnya ialah ISIS yang mengatasnamakan agama Islam sebagai dalang dari semua perbuatannya.
Padahal sejatinya agama membawa pada kedamaian dan cinta kasih. Nilai-nilaiyang terdapat dalam agama apapun mengajarkan umatnya untuk saling mengasihi dan menghargai antar sesama. Saling mengasihi dan menghormati sesama tidak dibatasi hanya karena perbedaan agama.
Dari permasalahan tersebut, maka dalam kegiatan Proyek Luar Kelas dalam Mata Kuliah CB Agama bekerja sama dengan TFI, kami melakukan kegiatan Volunteering di Panti Asuhan dengan mengambil tema: “Menjadikan perbedaan beragama menjadi suatu keindahan” agar tercipta saling menghargai, menghormati dan hidup damai antar umat beragama dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Mengapa masih terjadi ketidakdamaian antar umat beragama?
Bagaimana agar dapat dapat terjadinya toleransi antar umat beragama?
Bagaimana cara menghargai dan menghormati antar umat beragama?
Bagaimana agar konflik agama tidak terjadi lagi di masa depan?
Bagaimana menjadikan perbedaan beragama menjadi suatu keindahan?
Teori dan Konsep :
Konsep
materi yang kami sampaikan berlandaskan pada materi CB Agama, diantaranya Topik
mengenai ‘Peran Agama dalam Menciptakan Perdamaian Dunia’. Dalam menyampaikan
materi ini kami tidak hanya melakukan komunikasi satu arah, akan tetapi kami
juga melakukan tanya jawab dan diskusi mengenai materi ini. Selain itu kami juga
memberikan contoh tokoh yang bersangkutan dengan materi tersebut seperti tokoh
penegakan keadilan Nelson Mandela, Selain itu juga berdiskusi mengenai
kerjasama antar agama,menghargai perbedaan, dan dialog antar umat beragama.
Konsep
materi yang kedua berkaitan dengan Topik ‘Kerendahan Hati dan Memaafkan’. Pada
materi ini akan diceritakan mengenai cerita kehidupan, sejarah, maupun tokoh-tokoh
agama yang menginspirasi diantaranya Bunda Teresa, Yusuf Mansur & Aa Gym. Selain
itu juga memberikan contoh bagaimana setiap agama memiliki cara beribadah
masing-masing dalam permohonan ampun kepada Tuhan dan saling memaafkan antar
umat beragama. Dalam menyampaikan materi ini juga dilakukan tanya jawab dan
diskusi agar terbukanya wawasan anak-anak dan memiliki sifat kerendahan hati
dan pemaaf.
Selanjutnya,
konsep materi yang terakhir berkaitan dengan Topik ‘Hati Nurani’. Dalam
menyampaikan materi ini pertama kami menjelaskan apa pengertian dari hati nurani,
lalu setelah itu baru kami menjelaskan mengenai hati nurani dalam kehidupan
sehari-hari. Dan pada akhirnya kami mempersilahkan anak-anak untuk berbagi
cerita tentang pengalaman mereka.
Materi-materi
yang Sudah kami sampaikan diharapkan dapat memberikan pengenalan, pembekalan
dan contoh-contoh praktis kepada anak-anak muda, bahwa keragaman dan perbedaan
sesungguhnya menciptakan keindahan. Sebagai warga bangsa Indonesia yang
majemuk, menghargai setiap perbedaan agama yang ada tanpa rasa saling benci dan
curiga adalah keharusan.
Berikut laporan kegiatan yang telah kami lakukan :
Pelaksanaan kegiatan
Pelaksanaan kegiatan
Kegiatan pertama
Dilakukan Pada hari Sabtu, 11 Maret 2017 pukul 13.00 WIB kami tiba di Asrama Cinta Yatim & Dhuafa dengan titik kumpul di tujuan dengan berangkat masing-masing dari tempat kami masing-masing. Pertemuan pertama kami lakukan untuk survei lokasi panti asuhan yang akan kami berikan sosialisasi . di hari pertama kami hanya survei lokasi yang bertempat di komplek perumahan Nusa Loka BSD-Tangerang Selatan .
Kesimpulan dari survei yang kami lakukan adalah panti asuhan Asrama Cinta Yatim & Dhuafa dan memiliki anak-anak yang ada di panti tersebut berjumlah sekitar 10-15 orang dan ber-usiakan 10tahun - 18tahun .SD-SMP-SMA lalu kami menyempatkan diri untuk mendokumentasikan foto dan video sebagai bukti pertemuan pertama kami, semua foto dan video akan di lampirkan pada lampiran
Kehadiran anggota : Keseluruhan anggota hadir.
Kegiatan Kedua
Pada hari sabtu,18 Maret 2017 pukul 14.00 kami seluruh anggota kelompok bertemu di panti asuhan dari rumah masing-masing , hari tersebut kami memberikan proposal yang diberikan TFI kami sampaikan kepada pengelola panti asuhan asrama cinta yatim & dhuafa dan berdiskusi untuk menentukan kegiatan atau rundown mengajar diminggu selanjutnya, setelah perbincangan usai kami diijinkan untuk melakukan kegiatan sosialisasi pada hari dan waktu yang telah di sepakati.
Kehadiran anggota : seluruh anggota hadir
Kegiatan Ketiga
Metode kegiatan yang kami lakukan dalam pertemuan pertama ialah pendampingan dengan teknik permainan tanya jawab. Yang dimulai dengan melakukan pengenalan diri terlebih dahulu, setelah kami memahami kebiasaan dan karakteristik dari masing-masing anak barulah kami memulai pembekalan materi yang diawali dengan doa pembuka. Dilanjutkan dengan pembekalan materi yaitu mengenai peran agama dalam menciptakan perdamaian dunia, memberikan pertanyaan mengenai apa saja konflik-konflik agama yang pernah terjadi, menceritakan konflik-konflik SARA yang pernah terjadi di Indonesia, memberikan pertanyaan apa yang seharusnya boleh dilakukan atau tidak boleh dilakukan yang menyinggung tentang antar umat beragama, dan untuk memastikan apakah anak-anak tersebut sudah memahaminya, kami memberikan pertanyaan mengenai bagaimana seharusnya peran agama dalam perdamaian dunia, bermain dan sebagai akhir dari pertemuan kami tutup dengan doa.
Kegiatan dilakukan Pada hari Sabtu, 25 Maret 2017 Pukul 13.00 hingga 16.00 WIB di Asrama Cinta Yatim & Dhuafa mengenai peran agama dalam menciptakan perdamaian dunia. Dibawah ini merupakan rundown kegiatan yang telah dilaksanakan diantaranya :
WAKTU
|
DURASI
|
KEGIATAN
|
13.00 - 14.15
|
75’
|
Perkenalan Awal & Ice Breaking
|
14.15 - 14.45
|
30’
|
Pembekalan Materi
|
14.45 - 15.15
|
30’
|
Pembagian Kelompok & Brainstorming
|
15.15 - 15.45
|
30’
|
Games
|
15.45 - 16.00
|
15’
|
Kesimpulan Pembelajaran & Penutup
|
Pembuka (ice breaking) :
· - Persiapan untuk pembawaan materi dan mengajar seperti kertas, spidol, alat tulis, snack
(untuk hadiah), tongsis handphone (dokumentasi)
(untuk hadiah), tongsis handphone (dokumentasi)
· - Doa pembuka
· - Perkenalan anak-anak panti
Pembekalan Materi :
Mengenai peran agama dalam menciptakan perdamaian dunia, lalu pendampingan belajar dilaksanakan dengan teknik tanya jawab pertanyaan dintaranya :
Mengenai peran agama dalam menciptakan perdamaian dunia, lalu pendampingan belajar dilaksanakan dengan teknik tanya jawab pertanyaan dintaranya :
· - Mengapa masih terjadi ketidak damaian antar umat beragama?
· - Bagaimana agar dapat dapat terjadinya toleransi antar umat beragama?
· - Bagaimana cara menghargai dan menghormati antar umat beragama?
· - Bagaimana agar konflik agama tidak terjadi lagi di masa depan?
· - Bagaimana menjadikan perbedaan beragama menjadi suatu keindahan?
Setelah memberikan pertanyaan-pertanyaan seputar peran agama dalam menciptakan perdamaian dunia kami memberikan contoh konflik agama yang terjadi di Indonesia yaitu konflik Antar Agama di Ambon (1999) antara umat islam dan Kristen yang berakhir dengan banyaknya masyakat yang meninggal dunia.
Brainstorming & pembagian kelompok :
Pembagian kelompok,masing-masing kelompok terdiri dari 3 anak lalu diberikan pertanyaan mengenai bagaimana peran agama dalam perdamainan dunia. Dan di akhiri dengan memberikan hadiah kepada anak yang proaktif
Games :
Kami bermain tebak-tebakan dan tanya jawab mendapat hadiah yang dapat menjawab, dan kita makan gorengan bersama .
Penutup :
Sebelum kegiatan ditutup kami mengulang isi materi dengan memberikan kesimpulan yang ringan dan mudah di pahami berdasarkan materi yang di sampaikan di poin kedua dilanjutkan dengan sesi foto Bersama anak-anak panti dan doa penutup.
Sebelum kegiatan ditutup kami mengulang isi materi dengan memberikan kesimpulan yang ringan dan mudah di pahami berdasarkan materi yang di sampaikan di poin kedua dilanjutkan dengan sesi foto Bersama anak-anak panti dan doa penutup.
Kehadiran : Lusiana Anggelina, Natashya Edrina, Farah Nurjannah ,Firmansyah, Aprico
Ketidakhadiran : RickNoya
Kegiatan Keempat
kegiatan pertemuan kedua ialah pembekalan materi mengenai kerendahan hati dan memaafkan. Kami memulai kegiatan kami dengan doa lalu memberikan pengantar dengan pertanyaan apakah makna dari kerendahan hati, Selain itu kami melakukan tanya jawab mengenai contoh memaafkan dalam kehidupan sehari-hari. kemudian kami menceritakan beberapa tokoh dari masing-masing agama yang berbeda dengan tujuan untuk mengenalkan tokoh-tokoh agama lain kepada anak-anak. Selain itu terdapat permainan menebak tokoh agama dari kartu yang disediakan agar anak-anak lebih terbuka wawasan nya dan dapat mengambil pelajaran dari cerita-cerita yang telah ada. Lalu kami bernyanyi dan menari bersama dan ditutup dengan doa
kegiatan pertemuan kedua ialah pembekalan materi mengenai kerendahan hati dan memaafkan. Kami memulai kegiatan kami dengan doa lalu memberikan pengantar dengan pertanyaan apakah makna dari kerendahan hati, Selain itu kami melakukan tanya jawab mengenai contoh memaafkan dalam kehidupan sehari-hari. kemudian kami menceritakan beberapa tokoh dari masing-masing agama yang berbeda dengan tujuan untuk mengenalkan tokoh-tokoh agama lain kepada anak-anak. Selain itu terdapat permainan menebak tokoh agama dari kartu yang disediakan agar anak-anak lebih terbuka wawasan nya dan dapat mengambil pelajaran dari cerita-cerita yang telah ada. Lalu kami bernyanyi dan menari bersama dan ditutup dengan doa
dilakukan Pada hari Sabtu, 1 April 2017 Pukul 13.00 hingga 17.00 WIB dibagi dalam dua sesi dengan total waktu 240 menit atau 4 jam di Asrama Cinta Yatim & Dhuafa dikarenakan situasi yang tidak memungkinkan dari pihak panti asuhan terkait dengan waktu dan lain sebagainya. Dibawah ini merupakan rundown kegiatan sesi pertama selama 120 menit yang telah dilaksanakan diantaranya:
Materi pertama : kerendahan hati dan memaafkan
Materi pertama : kerendahan hati dan memaafkan
WAKTU
|
DURASI
|
KEGIATAN
|
13.00-13.15
|
15’
|
Ice breaking
|
13.15-13.45
|
30’
|
Pembekalan materi
|
13.45-14.15
|
30’
|
Pembagian kelompok & brainstorming
|
14.15-14.45
|
30’
|
Kebersamaan
|
14.45-15.00
|
15’
|
Kesimpulan pembelajaran
|
Pembukaan (ice breaking) :
- persiapan untuk pembawaan materiseperti kertas, spidol, alat tulis, snack
(untuk hadiah), tongsis handphone (dokumentasi).
(untuk hadiah), tongsis handphone (dokumentasi).
- Doa pembuka
Pembekalan materimengenai kerendahan hati dan memaafkan, pendampingan belajar dilaksanakan dengan teknik tanya jawab pertanyaan dintaranya :
- Apa itu kerendahan hati ?
- Apa arti dari memaafkan ?
- Apa hubungan antara kerendahan hati dan memaafkan ?
- Makna apa yang didapatkan dari memaafkan dengan kerendahan hati?
Lalu dilanjutkan dengan menceritakan tokoh agama yang menginspirasi diantaranya Bunda Teresa, Yusuf Mansur & Aa Gym. Lalu tentu kami juga memberikan pertanyaan mengenai tempat beribadah setiap agama.
Games& kebersamaan :
Permainan menebak kartu dari clue gambar tokoh agama dan menjelaskan sejarah singkat tokoh tersebut, Bernyanyi dan menari bersama.
Penutup :
Setelah kami sudah bersenang-senang bersama, kamimengulang inti dari pembawaan materi yang disampaikan pada hari tersebut yaitu mengenai kerendahan hati dan memaafkan dan dilanjutkan dengan materi kedua.
Kehadiran : seluruh anggota hadir
Kegiatan Kelima
kegiatan terakhir dilakukan Pada hari Sabtu, 1 April 2017 melanjutkan sesi selanjutnya pada Pukul 15.00 hingga 17.00 WIB selama 120 menit. Dibawah ini merupakan rundown kegiatan yang telah dilaksanakan diantaranya :
Materi kedua : hati nurani
WAKTU
|
DURASI
|
KEGIATAN
|
15.00-15.15
|
15’
|
Ice breaking
|
15.15-15.45
|
30’
|
Pembekalan materi
|
15.45-16.15
|
30’
|
Pembagian kelompok & brainstorming
|
16.15-16.45
|
30’
|
Kebersamaan
|
16.45-17.00
|
15’
|
Kesimpulan pembelajaran & penutup
|
Pembukaan (ice breaking) :
- Persiapan untuk pembawaan materi selanjutnya seperti kertas, spidol, alat tulis,
snack (untuk hadiah), tongsis handphone (dokumentasi).
Pembekalan materi :
Pembekalan materi yang diberikan mengenai hati nurani dalam kehidupan sehari-hari.
Brainstorming :
Setelah kami memberikan pembekalan materi kami memberikan pertanyaan mengenai contoh hati nurani dalam kehidupan sehari-hari &berdiskusi mengenai pentingnya menghargai dan menghormati orang lain baik itu sesama agama maupun tidak
Kebersamaan :
Acara kebersamaan pada pertemuan terakhir ini merupakan makan siang bersama, Selain agar terbentuknya rasa kebersamaan juga sebagai contoh kepada anak-anak panti sebagai penerapan hati nurani dalam kehidupan sehari-hari.
Games :
Setelah makan bersama sebelum penutupan kegiatan, kami melakukan permainan tebak-tebakan terlebih dahulu mengenai materi hati nurani, kegiatan sehari-hari, pekerjaan dan lain-lain agar menjadi kenang-kenangan yang berkesan dan tentu menyenangkan hati anak-anak panti.
Penutup :
Sebelum ditutupnya kegiatan ini tidak lupa kami mengulang inti dari pembawaan materi yang telah disampaikan, setelah itu kami memberikan bingkisan sebagai kenang-kenangan perpisahan, dilanjutkan dengan doa penutup, ucapan kesan pesan dan terimakasi lalu di akhiri dengan sesi foto bersama.
Kehadiran : seluruh anggota hadir.
PENUTUP
Hasil & Kesimpulan yang dapat kami ambil ialah ketidakdamaian antar umat beragama masih terjadi dikarenakan kurangnya rasa toleransi dalam diri, seharusnya rasa toleransi sudah mulai ditanamkan dengan sedini mungkin melalui lingkungan sekitar. Dari lingkungan sekitar itulah kita dapat mengenal lebih dalam mengenai cara menghargai dan menghormati antar umat beragama. Memang tidak ada yang dapat menjamin ketidakhadiran konflik dimasa depan, hanya saja konflik dapat diminimalisir dengan penanaman rasa toleransi sejak dini.Kelak akan terciptanya keindahan dalam kehidupan beragama, yang saling menghargai, menghormati dalam kebersamaan antar umat beragama.
Kami berharap dengan dilaksanakannya kegiatan sosialisasi ini akan menambah wawasan generasi muda akan pentingnya hakikat keindahan dalam perbedaan beragama, semoga ilmu yang kami curahkan kelak akan bermanfaat untuk generasi selanjutnya bagi nusa dan bangsa.
Dan yang terakhir refleksi dari kegiatan yang telah kami lakukan ialah pada dasarnya anak-anak Asrama Cinta Yatim & Dhuafa belum sepenuhnya mengenal betul hakikat dari keindahan perbedaan beragama. Ditandai dengan saat kami berinteraksi dengan memberikan materi dan menanyakan mengenai peran agama dalam lingkungan mereka, anak-anak masih kurang antusias dalam menanggapi bagaimana peran agama dalam kehidupan dikarenakan kurangnya pengalaman tentang hal tersebut. Agar lebih memahami mengenai peran agama dalam perdamaian dunia, seharusnya anak-anak terlebih dahulu memahami makna dari toleransi antar umat beragama minimal dalam lingkungan sekitar dengan tujuan agar terbentuklingkungan yang harmonis dan damai.
Lalu mengenai kerendahan hati, memaafkan, dan hati nurani kesimpulan yang dapat kami ambil yaitu anak-anak Asrama Cinta Yatim & Dhuafa sudah mulai memahami hakikat kerendahan hati, memaafkan, dan hati nurani ditandai dengan keantusiasan mereka saat kami memberikan materi maupun memberikan pertanyaan-pertanyaan. Hanya saja mereka butuh penerapan contoh-contoh dalam kehidupan sehari-hari agar kerendahan hati, memaafkan, dan hati nurani selalu terbawa dalam kebiasaan dan menjadi dasar pada diri mereka saat menjalani kehidupan dalam keindahan perbedaan beragama.
REFERENSI
Tim CBDC, 2016. Character Building Agama. Jakarta : Universitas bina Nusantara
PENUTUP
Hasil & Kesimpulan yang dapat kami ambil ialah ketidakdamaian antar umat beragama masih terjadi dikarenakan kurangnya rasa toleransi dalam diri, seharusnya rasa toleransi sudah mulai ditanamkan dengan sedini mungkin melalui lingkungan sekitar. Dari lingkungan sekitar itulah kita dapat mengenal lebih dalam mengenai cara menghargai dan menghormati antar umat beragama. Memang tidak ada yang dapat menjamin ketidakhadiran konflik dimasa depan, hanya saja konflik dapat diminimalisir dengan penanaman rasa toleransi sejak dini.Kelak akan terciptanya keindahan dalam kehidupan beragama, yang saling menghargai, menghormati dalam kebersamaan antar umat beragama.
Kami berharap dengan dilaksanakannya kegiatan sosialisasi ini akan menambah wawasan generasi muda akan pentingnya hakikat keindahan dalam perbedaan beragama, semoga ilmu yang kami curahkan kelak akan bermanfaat untuk generasi selanjutnya bagi nusa dan bangsa.
Dan yang terakhir refleksi dari kegiatan yang telah kami lakukan ialah pada dasarnya anak-anak Asrama Cinta Yatim & Dhuafa belum sepenuhnya mengenal betul hakikat dari keindahan perbedaan beragama. Ditandai dengan saat kami berinteraksi dengan memberikan materi dan menanyakan mengenai peran agama dalam lingkungan mereka, anak-anak masih kurang antusias dalam menanggapi bagaimana peran agama dalam kehidupan dikarenakan kurangnya pengalaman tentang hal tersebut. Agar lebih memahami mengenai peran agama dalam perdamaian dunia, seharusnya anak-anak terlebih dahulu memahami makna dari toleransi antar umat beragama minimal dalam lingkungan sekitar dengan tujuan agar terbentuklingkungan yang harmonis dan damai.
Lalu mengenai kerendahan hati, memaafkan, dan hati nurani kesimpulan yang dapat kami ambil yaitu anak-anak Asrama Cinta Yatim & Dhuafa sudah mulai memahami hakikat kerendahan hati, memaafkan, dan hati nurani ditandai dengan keantusiasan mereka saat kami memberikan materi maupun memberikan pertanyaan-pertanyaan. Hanya saja mereka butuh penerapan contoh-contoh dalam kehidupan sehari-hari agar kerendahan hati, memaafkan, dan hati nurani selalu terbawa dalam kebiasaan dan menjadi dasar pada diri mereka saat menjalani kehidupan dalam keindahan perbedaan beragama.
REFERENSI
Tim CBDC, 2016. Character Building Agama. Jakarta : Universitas bina Nusantara
Daftar Lampiran
Lampiran
1: Notulensi Kegiatan Diskusi Kelompok
Tema Diskusi : Pemilihan Panti Asuhan, pembagian tugas &
pembuatan materi
mengajar
dengan tema “Menjadikan perbedaan beragama menjadi
Pemilihan lokasi : Asrama cinta yatim & Dhuafa, Nusaloka
BSD
Suaka
kasih bunda, Puspitaloka BSD
Rumah
yatim, Kencana Loka BSD
Panti asuhan mekar lestari, BSD
Pembagian Tugas :
Pembagian
Tugas
|
Nama
|
1. Pembuatan proposal
|
· Farah
Nurjannah
|
2. Pengambilan Surat pengantar dari TFI
|
·
Firmansyah
|
3. Pembuatan dan pengurusan blog
|
· Ricknoya
Immanuel Yansen
· Aprico
Ricardo
|
4. Pembuatan laporan akhir
|
·
Lusiana Anggelina
·
Nathasya Edrina
·
Farah Nurjannah
· Ricknoya Immanuel
|
5. Editing video
|
· Farah
Nurjannah
|
6. Penyusunan rundown kegiatan
|
·
Lusiana Anggelina
|
7. Pembuatan presentasi
|
· Firmansyah
|
8. Perlengkapan :
kamera, tongsis, laptop, Hp, alat tulis, makanan berat, makanan ringan, materi, bingkisan
|
·
Farah Nurjannah
·
Nathasya Edrina
·
Aprico Ricardo
|
• Sarana : Transportasi (uber), Laptop, Kamera
Tempat Diskusi : Mcdonald BSD
Waktu Diskusi : pukul 13.00-17.00 WIB
Peserta Diskusi : Farah Nurjannah
Lusiana Anggelina
• Kesimpulan diskusi kelompok : lokasi panti asuhan yang dipilih ialah
Asrama Cinta Yatim & Dhuafa dikarenakan hanya Asrama Cinta Yatim &
Dhuafa yang masih menerima mengajar dari mahasiswa & mahasiswi Binus selain
itu sudah penuh. Dan kesepakatan materi seperti yang telah dijelaskan pada
bab-bab sebelumnya.
• Foto Kegiatan Diskusi
• Foto Kegiatan Diskusi
Lokasi survey : Asrama Cinta Yatim dan Dhuafa
Peserta Survey : Farah
Nurjannah
Nathasya Edrina
Lusiana Anggelina
Firmansyah
Ricknoya Immanuel Yansen
Aprico Ricardo
Pihak yang dijumpai saat survey : Pihak pengelola/ Ibu Nunung
Hasil Survey : Kesimpulan dari survei yang kami lakukan
panti tersebut berjumlah sekitar 10-15 orang
dan ber-usiakan 10tahun -18tahun SD-SMP SMA.
Nathasya Edrina
Lusiana Anggelina
Firmansyah
Ricknoya Immanuel Yansen
Aprico Ricardo
Pihak yang dijumpai : Pihak pengelola/ Ibu Nunung
Pihak yang dijumpai : Pihak pengelola/ Ibu Nunung
Hasil : Kami diizinkan untuk melakukan
kegiatan
sosialisasi di panti asuhan tersebut dan
Lampiran 4: Pelaksanaan Kegiatan
1. Kegiatan pertemuan pertama, Sabtu 25 Maret 2017
Perserta yang hadir : Farah Nurjannah
Nathasya Edrina
Lusiana Anggelina
Firmansyah
Aprico Ricardo
Peserta yang tidak hadir : Ricknoya Immanuel Yansen ( dikarenakan ada
kegiatan pelayanan di Gereja)
kegiatan pelayanan di Gereja)
2. Kegiatan
pertemuan kedua, Sabtu 1 April 2017
Tema kegiatan : kerendahan hati dan memaafkan
Peserta yang hadir : Farah Nurjannah
Nathasya Edrina
Lusiana Anggelina
Firmansyah
Ricknoya Immanuel Yansen
Aprico Ricardo
• Foto kegiatan :
3. Kegiatan
pertemuan terakhir, Sabtu 1 April 2017
Tema kegiatan : Hati
nurani
Peserta yang hadir : Farah
Nurjannah
Nathasya Edrina
Lusiana Anggelina
Firmansyah
Ricknoya Immanuel Yansen
Aprico Ricardo
Lampiran 5 :
Diskusi Pembuatan Laporan (1)
Tema Diskusi : Pembuatan Laporan akhir
Pembagian tugas : Lusiana Anggelina bab 1 dan 2
Nathasya Edrina bab 3 dan 4
Farah Nurjannah bab 5 penutup
& revisi
Peserta Diskusi : Lusiana Anggelina
Peserta Diskusi : Lusiana Anggelina
Nathasya Edrina
Farah Nurjannah
Ricknoya Immanuel (tidak hadir karena ijin sakit)
Kesimpulan Diskusi Kelompok : kami bersyukur dapat menjalankan tugas
sesuai dengan
pembagian tugas yang telah kami sepakati dan dapat diselesaikan
pada jangka waktu yang
telah kami tetapkan.
telah kami tetapkan.
Foto Kegiatan Diskusi
Diskusi Pembuatan Laporan (2)
Tema Diskusi : Pembuatan laporan blog
Pembagian tugas
: Ricknoya Immanuel
Aprico Ricardo
Peserta Diskusi
: Lusiana Anggelina (mengawasi)
Nathasya Edrina (mengawasi)
Ricknoya Immanuel
Firmansyah (mengawasi)
Aprico Ricardo
Peserta tidak hadir : Farah Nurjannah dikarenakan adanya
urusan keluarga yang mendadak
Kesimpulan Diskusi Kelompok : kami
bersyukur laporan blog terselesaikan
tepat pada waktunya sesuai dengan
pembagian tugas yang telah disepakati
bersama.
Foto Kegiatan Diskusi :
Diskusi Pembuatan Laporan (3)
Tema Diskusi : Pembuatan Presentasi
Pembagian tugas : Firmansyah
Peserta Diskusi : Lusiana Anggelina (mengawasi)
Nathasya Edrina (mengawasi)
Farah Nurjannah (mengawasi)
Ricknoya Immanuel (mengawasi)
Firmansyah
Aprico Ricardo (mengawasi)
Kesimpulan Diskusi Kelompok : pada waktu yang telah disepakati kami
bersyukur presentasi project akhir luar kelas terselesaikan pada waktunya dan
berjalan dengan sangat lancar sesuai dengan pelaksanaan kegiatan yang kami
laksanakan sebelumnya di Asrama Cinta Yatim & Dhuafa.
Scan-an Laporan Akhir
* *belum terdapatnya tanda tangan dosen dikarenakan saat scan laporan akhir dan posting blog ini belum bertemu ibu siti nadroh dikarenakan beliau hanya ada di Universitas Binus Alam Sutera hari rabu.
Video kegiatan
Silahkan klik pada link dibawah ini video sudah di upload di youtube :
https://youtu.be/8k-2_qmF9Nc